Mungkin beberapa dari anda merasa masih
asing mendengar / melihat leopard gecko. Atau bagi yang pernah mendengar justru jijik melihat wujud si
gecko. Tidak salah, karena leopard gecko merupakan keluarga dekat dari
tokek yang sering ditemui disudut sudut rumah. Disebut dengan istilah
leopard karena motif di tubuh reptil ini berupa tutul seperti macan tutul. Dalam pemeliharaannya, leopard gecko membutuhkan perhatian yang
cukup agar dapat hidup sehat dan berkembang biak. Dibawah ini diuraikan
secara singkat mengenai keluarga tokek ini.
Leopard gecko atau
Eublepharis macularius adalah sejenis tokek yang hidup di permukaan
tanah dan aktif pada malam hari. Leopard gecko ditemukan di Pakistan,
India, Afghanistan dan Iran dimana terdapat dataran yang kering dan
berbatu. Leopard gecko dianggap sebagai salah satu hewan yang umum di
industri reptil saat ini. Leopard gecko adalah di antara tokek dengan
orang dewasa terbesar mencapai panjang sekitar 8 atau 9 inci. Kebanyakan
leopard geckos memiliki latar belakang kuning dengan bintik-bintik
cokelat menutupi orang-orang dewasa. Leopard gecko remaja memiliki pola
yang bergaris didominasi memudar ke pola sesuai dengan perkembangan
usia. Mereka juga memiliki telinga luar yang sangat jelas dan berbeda
dari banyak tokek di kelopak mata mereka dan kurangnya perekat lamel,
yang berarti mereka tidak dapat berjalan pada dinding vertikal yang
permukaannya halus. Leopard gecko adalah hewan peliharaan yang sangat
baik. Mereka kecil, memiliki persyaratan perawatan yang minimal dan
dapat ditinggal dalam beberapa hari. Mereka tenang, tidak berbau dan
tidak perlu perhatian. Bukan hanya mudah dipelihara, leopard gecko juga
relatif mudah dibiakkan.